sorry gak sengaja...

Sorry gak sengaja... aku curi-curi pandang pas kita lagi duduk dekatan, dan pas tiba-tiba kamu noleh ke arahku, aku malah buang pandangan jauh-jauh, Sorry gak sengaja... yang penting aku menjaga agar kamu tidak tau klo aku sedang memandangmu. 

Gak tau kenapa senang bisa berada dalam satu momen bareng kamu. Sorry gak sengaja.. aku mengharap kamu ada kitika kamu dan aku dalam ruang dan waktu yang sama. Aku panik klo kehabisan bahasan obrolan pas lagi berbincang sama kamu. Rasanya dimensi waktu berjalan cepat klo aku lagi sama kamu.

Ya ampun... beneran deh sorry gak sengaja... aku uring-uringan klo kamu gak ada ditempat biasa kita ketemu, dan gak sengaja juga aku mencari tau banyak hal tentang kamu. Aku menjadikanmu "Karena" dalam setiap "Kenapa" yang ada dibenakku.

Maaf, aku tidak sengaja...

untuk Cumil dan Riandy

Alangkah indahnya persahabatan jika di dalamnya terdapat saling nasihat tentang iman, pentingnya mengingat mati, memberi energi positif dalam melaksanakan hidup, serta beriman terhadap takdir Allah dan segala kebenaran dan kebaikan yang hakiki. Diri ini terasa terhibur dan juga digentarkan. Di hibur dengan cerita tentang indahnya surga, dan sama-sama memperbaiki diri agar dapat selalu berbuat kebaikan.

Begitu indah memiliki kalian yang dapat menegur dan menasihati saat diri ini berbuat kesalahan, bukan karena rasa benci, melainkan begitu cintanya sehingga tak bosan-bosannya mengingatkan akan kebenaran. Terkadang kita lupa, termakan oleh egoisme diri, merasa lebih dari yang lain, sehingga menaifkan sebuah kebenaran yang sebenarnya datang dari Allah SWT dan Rasul-Nya lewat lidahnya.

Begitu indah ada bersama kalian, yang mau ikut merasakan kegundahan dan kesedihan, ketika melihat yang lain jatuh dalam kubangan masalah, merasa kasihan, bukan kebencian hingga bergetar bibir menahan tangis dan kesedihan.

Saudaraku... ingatlah aku saya percaya kata-kata santun, sopan, penuh dengan motivasi, bernilai dukungan dan kontribusi positif dalam setiap langkah kebaikan. Akan menghadirkan sisi baik dalam hidup kita. Ada hal yang mempesona saat kita mampu memberikan kebahagiaan bagi yang lain.

Terimakasih untuk mu.. dan aku sangat merindukan mu...

finally.... indramayu im coming

keputusan yang begitu berat membuat gamang, galau, gundah tak berujung. semangat maju mundur, pikiran kalang kabut, emosi jiwa sudah diubun-ubun..

Pernyataan diatas adalah keadaan yang saya alami saat ini. Dipertengahan bulan yang suci dan penuh berkah ini. dengan tampang yang tenang dan berusaha tersenyum tersimpan begitu banyak hal yang membat saya bosan dan jenuh.. Otak seakan sudah dipenuhi dengan kata2 ibu yang menyuruh saya "CEPAT PULANG". terus tiba-tiba datang bom dengan kata "SKRIPSI BELUM DIKOREKSI" terus meledak dengan kepingan kata "LAPORAN KEUANGAN". hahaha lebay parah....

Saya pengen banget pulang kampung, karena sempet janji sama orang tua kalau selama bulan ramadhan full di rumah nenek di kampung penuh mangga Indramayu tercinta. Tapi berhubung lagi semangat2'y ngerja'n skripsi karena data udah keluar diawal bulan ramandhan, akhirnya saya berfikir tanggung dan mengerjakan terlebih dahulu.

Hampir tiap malam ibu menelpon dan menagih janji, "CEPAT PULANG". but i'm sorry mom...Pada saat itu saya berfikir klo saya pulang, skripsi bisa terlantar. Namun ditengah semangat itu ternyata malah dapet cobaan "SKRIPSI BELUM DIKOREKSI". Aduh... rasanya pengen ngabur aja pulang kampung dan tidur2'n sama becanda bareng keponakan2 yang lucu dirumah. Namun apa daya, saya malah diminta untuk membuat membuat laporan keuangan penelitian dosen. Saya cuma bisa menghelanafas dan senyum "Ikhlas...ikhlas..ikhlas..." itung2 nyari pahala dibulan ramadhan...

Tepat di hari ke 13 puasa saya berusaha menyelesaikan semua dengan santai tapi serius. tiap hari ke lab buat minta ditemenin ngerjain laporan sama kakak S2 dan sebagian temen2 1 pembimbing, bolak-balik rektorat karena laporannya masih banyak yang salah, dengan nafas yang tersengal2 dan kondisi berpuasa saya paksakan dan niatkan untuk menyelesaikan semua pada hari itu. dan SELESAI... HUUUUUUUUUUU...

Malamnya saya berpikir, lalu gmn dengan nasib skripsi saya ya? "Ah liat besok lah" (dalam hati) dan tidur zzzzzzzz....

Besoknya saya memberanikan diri bertemu dengan dosen, saya mau nunda perbaikan skripsinya setelah lebaran saja. Dan tau apa yang terjadi... Darrrrrr "ada balon meletus diruang dosen dan isinya ada AFGAN dan IQBAL CJR" hahaha... ngaco bgt sih... Saya malah dikasih honor atas kerja saya membantu membuat laporan keuangan udah gitu gede bgt lagi... Dan yang paling membuat saya seneng, saya diizinkan untuk PULANG KAMPUNG.... Alhamdulillah thank's bu dosen.... Ya Allah Engkau memang Maha Pemberi Rizki...
Apapun jadinya Skripsi saya nanti... yang penting saya bisa pulang kampung dulu....:)

Finally... besok saya pulang kampung... Indramayu... i'm coming

alhamdulillah Ramadhan

"Allahumma bariklanaa fii rajaba wa sya'ban wa baligna ramadhan"
(Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab, Sya'ban serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan)

Dengan nama Allah yang telah meletakan kasih sayang dan cinta dalam hati dan sampai saat ini telah menuahkan rindu yang samgat mendalam.
Ramdhan.. Saat aku tulis surat ini, betapa hati ini senantiasa sarat dengan rindu yang mendalam. Rindu yang mengharapkan kedatanganmu. Sejujurnya hati ini telah dipenuhi dengan cintamu dan sangat sulit dihilakna oleh yang lain. Begitu berkah bisa merasakan nikmatnya hidup bersamamu.
Ramadhan... ingin aku katakan bahwa aku selalu ingin memiliki mu, selalu berusaha sebisaku untuk mengisinya dengan sesuatu yang bermanfaat. Janganlah engkau sangsi dengan kesetiaanku.

Alhamdulillah Ramadhan... Semoga bisa menjalani ibadah pada saat ini dan masih bisa bertemu dengan Ramadhan selanjutnya. Amin..
*mamah Selamat menjalankan ibadah puasa, doakan skripsi teteh cepet beres ya dan cepet pulang kampung..:)

sebentar lagi hydrolisat'y siap saji ^_^

klo diliat dari judulnya you know lah... saya akan menulis tentang apa? yup.. saya lagi pengen bgt ngomongin penelitian. lagi on fire banget nih... sumpah 6 bulan yang membosankan, hidup saya hampir setiap hari nyium bau-bau aneh dan kadang-kadang bau'y suka ngikut kemanapun saya pergi (lebay), dari mulai jeroan kakap putih (punya Amoy&Choco), 9 ikan rucah yang sengaja dibusukin (punya Eska,Risa&Giri), sampai-sampai sampel saya sendiri yaitu daging lele cincang...haaa... "gimana mau nyari jodoh, orang baunya ngikut terus. hahahah".

dari begini.....

 terus selanjutnya begini...

dan berakhir seperti ini...

Hasil Ramuan Hidrolisat Protein ikan lele....

Tapi kali ini tahap penelitian saya sudah sampai ditahap pengujian, ya bisa dibilang tahap akhir lah... saya harus bener-bener mempertebal iman dan kesabaran, soalnya hasilnya suka ngaco dan jauh bgt sama data literaturnya. Buat bahan, hidrolisis, nyaring, uji, salah lagi dan ngulang lagi, pokoknya itu-itu aja yang selama ini saya kerjakan. Tapi alhamdulillah akhirnya nemu juga formulasi yang tepat dan cocok, jadi tinggal uji-uji aja. Dan berhubung saya sudah bosan karena klo kerja sendiri saya suka boros karena kurang terampil, so cara mudah selanjutnya adalah masukin sampel lagi. hehehe... jadi saya tinggal nunggu hasil'y keluar aja, terus nulis skripsweet (Skripsi), seminar, sidang, LULUS (Amin ya Allah...^^)

nobody perfect

Manusia memang tempatnya salah, bahkan setiap saat selalu ada cela baik sengaja dan tidak sengaja ke arah sana. Meskipun terkadang ada pilihan-pilihan baik, tapi tetap saja sering kali salah. Namun bukan berarti karenanya Saya jadi kalah.

Manusia memang tidak pernah jauh dari khilaf dan dosa. Bahkan tambahan buat saya sendiri adalah saya banyak sekali menuntut, selalu merasa tidak puas, dan jarang sekali bersyukur. Namun dengan entengnya saya menyelesaikan dengan cara meminta maaf dan memaafkan. Astagrilullah... Maafkan Saya ya Allah...

Menspesialkan teman?

Tadi pagi saya mendengar curhatan teman saya yang mendapatkan video kejutan ultah dari teman-teman sekelas. Video dengan durasi 3-4 menit itu dibuat dengan sangat lucu dan banyak kesan dan pesan serta ucapan ulang tahun dari teman-teman sekelas untuk dia. Di pesan dan kesan baginya lebih banyak menampakan sisi negatif. ada yang bilang emosian, egois dan gak mau kalah. ya walaupun itu emang niatnya baik jadi bahan evaluasi buat dia, tapi menurut saya orang-orang yang ada di video itu isinya orang-orang yang punya sikap yang sama dengan apa yang mereka bicarakan. Ya ampun... akhir-akhir ini saya lagi sensi sama sikap orang2... maaf ya... (ngomong'y agak nyebelin. hehehe).

temen saya yang lagi ulang tahun itu bilang : "emang begitu ty, penilaian terhadap orang yang sudah dikenal baik tetapi suatu hari dia berbuat jahat, akan berbeda dengan seseorang yang sudah dikenal jahat tetapi suatu hari dia berbuat baik.. *ini terasa tidak adil..." setelah saya cerna kata-katanya emang bener sih? itu mirip bgt sama apa yang saya sedang alami. Klo orang yang udah terlanjur baik itu emang selalu banyak yang ngebela'n dan orang2 akan selalu menganggap dia positif walaupun perbuatannya sudah keterlaluan. hahahah.... (persis sama apa yang saya alami). *sikap saya lagi antagonis bgt. maaf...

tapi adil gak adil... ya begitulah rill'y... semua orang punya sosok yang selalu dispesialkan. mereka akan selalu bersikap positif terhadap sesuatu yang spesial itu. but positive thingking is only for people who are already well known.

jangan salah paham

Sebenernya saya emang lagi kesel sih.... Saya cape, 4 hari harus mondar mandir naik turun bawa 8-16 elenmeyer dari lantai 1 ke lantai 4 (walaupun naik lift fakultas) sendiri, dan gak ada yang mau bantu'n meskipun saya udah minta tolong. Disaat kaya gitu, orang dengan seenaknya cerita hal-hal yang buruk soal saya, bahkan ada temen yang cerita tentang betapa menderitanya hidup dia dengan penelitiannya sekarang (klo yang ini dilebay2'n ya.. hehehe) ya ampun... gak pengertian banget sih... ada yang mau nolong dan bantu penelitian saya cuman banyak banget tapi'y. tapi gak bisa lama lah, tapi lagi sakit lah, tapi gak enak lah, sering bgt deh di PHP'n, kesannya kaya terpaksa bantu saya'y. ada yang malemnya mau bantu, ternyata paginya malah gak dateng. iiihhhhh saya kesel lama-lama...

setelah sekian hari saya ngalamin hal demikian, saya cuma bisa cerita ke mamah dirumah. dan nasehat orang tua emang selalu benar. mamah bilang "selagi kamu bisa mengerjakan pekerjaan sendiri, lebih baik ya kerjakan sendiri. Jangan paksa orang buat bantu pekerjaan kamu. Mungkin saat mereka butuh kamu, kamu benar2 tidak bisa membantu. jadi ya jgn salahkan orang juga klo tidak bisa bantu kamu, mungkin mereka memang tidak bisa waktu itu. Selain itu klo nolong harus ikhlas, jgn ngarepin orang bakalan nolong sebaliknya pas kamu butuhkan". setelah curhat sama mamah, saya sadar lebih baik saya kerjakan semampu saya saja. sedikit-sedikit kerjakan sendiri dan jgn merepotkan orang lain. Maaf ya buat teman-teman yang saya cuekin, jgn salah paham, saya cuma menghindari emosi dan berusaha fokus sama apa yang saya kerjakan. Saya lagi on fire dipenelitian, dan maaf saya tidak menerima permintaan tolong dulu... maaf.. maaf...

Emangnya salah klo ngefans sama orang?

Pernah gak kamu ngefans sama orang? saya yakin pasti pernah. Mulai dari Rasulullah, mamah, papah, sahabat, teman, pacar, artis yang paling sering, dan lain-lain. Maap ya.. ceritanya saya lagi saingan sama teman cowo saya yang namanya 'Irgi' yang ngefans bgt sama 'Wulan Jamilah' (mudah2'n tulisan namanya gak salah tulis ya...hehehe). Kita suka saingan dan membanggakan idola kita masing-masing. hahaha... lucu klo lagi inget-inget hal bodoh yang kita lakuin supaya gak kalah..

Saya ngefans sama seorang penyanyi sejak saya masih SMA kelas 2, kira-kira udah 6 tahun yang lalu. Tapi selama 6 tahun ini sebenarnya saya cuma ngefans aja, bukan ngefans banget dan bukan jadi fans club resminya. Sebenernya sih pengen. tapi berhubung orang tua saya bukan dari keluarga yang suka musik, apalagi fanatik dengan kebebasan, so... gak usah lah "kapan-kapan aja" pikir saya.

idola saya itu.....

 

hayo ada yang tau ini siapa? hahahaha

he is mas AFGAN ganteng. ^^

Aduh Subhanallah... klo kata orang arab mah "jamiil jiddan, tsumma jiddan, wa tsumma jiddan"

Mau pake gaya resmi, mau gaya jokowi, ataupun gaya cool, pada intinya afgan tetep ganteng. Tapi sebenernya itu tambahan aja. Saya ngefans karena suaranya kalau lagi nyanyi yang bisa bikin saya meleleh kaya lilin yang dibakar sampai habis. aduhh..... afgan.... hahahaha...

Tapi salah gak sih klo saya ngefans sama orang sampe segitunya.. tapi beneran deh... cinta saya sama afgan, tetep kalah sama rasa cinta saya sama orang tua apalagi Rasul saya. ini mah buat asik-asikkan aja kok.. hehehe... lagi pula ada sisi positif dari afgan yang bisa saya contoh, yaitu berusaha keras supaya jadi sukses dikarirnya. hehehe (ngeles aja). Tapi yang gak pernah absen dalam hidup saya adalah doa untuk dapet suami yang mirip sama afgan..

dekatkan jodohku ya Allah...

umur saya sudah 21 tahun... umur yang sudah cukup matang. harusnya saya bisa lebih dewasa dan menentukan sikap, siapa saya? dan bagaimana kehidupan saya? ini saatnya saya harus berani untuk mengatakan dan mengusahaan apa yang saya inginkan. Entah kenapa diusia yang sudah dikatakan lebih dari dewasa bagi seorang perempuan, saya merasa masih kekanakan, masih manja sama orang tua, nangis atau ngambek klo lagi ada masalah, dan sering bertingkah seperti anak kecil klo sedang menginginkan sesuatu. 

Impian yang sekarang saya sedang kejar adalah lulus kuliah, meskipun hanya dengan nilai yang pas-pasan tapi yang penting lulus, dan stop jadi beban orang tua. Saya ingin bekerja dan menyembuhkan penyakit saya dengan uang sendiri. Disamping itu saya juga ingin menikah. "Ya Allah... dekatkan hamba dengan jodoh yang Engkau ridoi, Amin...". Siapapun dan dari manapun jodoh saya nanti, yang penting dia mau menerima saya apa adanya. Klo kata temen2 sih yang penting cukup, cukup sholeh, cukup ganteng dan cukup kaya. hahaha... Tapi apapun yang Allah berikan, saya yakin itu yang terbaik... dekatkan ya Allah... dekatkan....:)

i'm sorry mom...

Pernah suatu hari ibu bilang kepada saya...

"nenek itu umurnya sudah lebih dari 60 tahun, lambat laun tingkahnya seperti akan kecil"

Memang benar. Hati orang yang sudah tua itu sama halnya dengan hati anak kecil. Semakin tua umur mereka akan semakin terlihat sifat serta tingkahnya yang mungkin seperti balita bahkan seperti bayi. Saya ingat kata-kata itu saat umum ibu masih 52 tahun. Nampaknya kini saatnya, saya harus menjaga ibu lebih dari sebelumnya. Usianya kini sudah 62 tahun. Sudah mulai terlihat tingkah serta sifat yang mulai kekanak-kanakan. Kadang segala sesuatu yang diminta terlihat tidak masuk akal. Memang tidak setiap saat, tapi da saatnya ibu benar-benar tidak ingin ditinggalkan.

Baiklah, mungkin saudara kandung saya tidak terlalu sering bertemu dengan ibu, karena mereka sudah berumah tangga. Yang tau bagaimana perubahan ibu nampaknya memang hanya saya, mengingat saya adalah anak bungsu di keluarga.

Akhir-akhir ini, kemarahannya sering tidak masuk akal. Bukannya saya membela diri, tetapi jelas dan nyata bahwa ibu sangat ingin dimengerti. Saya harus benar-benar sering menelponnya, mengingat jarak kami yang berjauhan (aku di Bogor sedang kuliah dan ibu di Indramayu) dan ibu hanya sendiri di rumah (ibu single parents).

Diumur 21 tahun, mungkin sudah seharusnya saya mengerti kondisi seperti ini. Namun saya masih ingin menghabiskan waktu diluar karena banyak sesuatu yang harus saya cari dan kerjakan di luar sana. Tapi ibu memang betul-betul menghawatirkan saya. Dulu saya masih pelajar yang duduk dibangku sekolah, saya masih bisa terima larangan-larangan ibu kepada saya karena memang itu terbaik buat saya, meskipun kadang-kadang sedikit bandel :).

Beda dengan saat ini. Ibu tidak pernah melarang saya lagi, tapi setiap kali saya minta izin apapun, ibu selalu diam. Sekarang sulit baginya untuk menerima keadaan saya yang harus sering pulang larut malam dan jauh dari rumah karena urusan saya belum selesai. Setiap kali saya pulang ke rumah, kadang-kadang terlihat diwajahnya sangat gembira melihat saya pulang, namun sedikit terselip kalau dia kesal!! mulutnya tidak banyak bicara. Tapi perikaunya terlihat jelas seperti tidak suka!

Saat saya pulang ke rumah dengan badan yang cukup letih, hal yang pertama kali saya ingin lihat adalah wajah ibu. saat saya mencium tangannya terjadi dialog singkat.

ibu : kamu inget rumah gak sih? ngapain aja? kuliah kok gak pulang-pulang? *dengan nada kesal

saya : aku lagi penelitian tugas akhir bu, lagi gak bisa ditinggal2 dulu.. liburpun cuma 1-2 hari... lagian jarak bogor-indramayu itu jauh dan aku gak bisa pulang kalau cuma sebentar waktu kosongnya.

ibu : kamu tau kan ibu ini sudah tua, udah gak bisa ngelakuin hal-hal yang berat apalagi sekrang anak-anak ibu sudah berumah tangga semua. tinggal kamu satu-satunya yang bisa ibu harapkan jadi teman ibu di rumah.

Saya hanya bisa diam mengunci mulut serapat-rapatnya. Disaat badan lelah, tersentil suara yang membuat emosi saya terurai. Saya memutuskan utuk diam dari pada saya harus membela diri. Kalau saya menjawab omongan ibu, itu artinya akan ada keributan kecil dan akhirnya akan menyakiti hati ibu karena kata-kata saya nantinya. Jadi lebih baik diam... Beliau adalah ibu saya. Ibu yang sangat saya cintai setelah Allah.

Ibu keluar rumah lalu mendatangi tetangga-tetangga yang sedang duduk-duduk diteras. Saya langsung masuk kamar dengan badan yang sangat lelah dan batin dengan hati sedang berperang dasyat nampaknya. Bagaimana tidak, kalimat terakhir ibu sebelum keluar rumah "tinggal kamu satu-satunya yang bisa ibu harapkan jadi teman ibu di rumah". Saya masih kuliah dan setelah itu saya mau bekerja, jadi bagaimana mungkin klo saya hanya tinggal di kampung saja? Jika ibu kangen dan butuh teman, ibu tinggal menelpon saya untuk ngobrol, atau sesering kali saya bisa pulang klo memang urusan penelitin sudah beres.

Dengan berjalannya waktu, ibu semakin tua dan kekanak-kanakan. Sedangkan saya semakin dewasa dan harus lebih perhatian. Ibu memang sedang kesepian sekarang dan sangat butuh pengertian serta perhatian dari saya. Saya sempat berfikir, apakah teman sebaya saya merasakan hal yang sama seperti saya? Bukan tidak terima dengan situasi, saya hanya merasa dibatasi.

DOA

Ya Allah, aku mencintai ibu. Ingin rasanya menghabiskan waktu bersama ibu lebih banyak lagi. Menemaninya dimasa tua. Membuatnya selalu tersenyum dan bahagia diumurnya yang sudah semakin tua. Ya Allah aku ingin, karena memang hanya ada aku untuk beliau saat ini. Kuatkan Ya Allah... Kuatkan ibu juga... terimakasih atas segala nikmat sehat yang Engkau berikan kepada ibu. Terimakasih Engkau masih mengizinkan ibu hidup dan dapat menemaniku sampai detik ini. Ampuni dosa ibuku ya Allah... aku sangat mencintainya..

apa enaknya?

apa enaknya makan keju dicampur sama teh hijau? gak akan ngefek ke badan yang mau langsing...

apa enaknya minum jahe tapi dicampur pake strawberi? aduh... gak kebayang rasanya...

apa enaknya makan tiramisu tapi minumnya jamu kunyit? udah mual-mual ngebayanginnya...

Akhir-akhir ini ibu sedang mencari formulasi ramuan tradisional dengan berbagai khasiat buat nyembuhin penyakit neufrotic syndrome di tubuh ku. Mungkin ibu sudah kasian dan iba melihat badan ku yang kadang-kadang mengembang seperti balon. "Supaya membantu penyembuhan dokter" katanya... Tapi kadang-kadang sikap ibu yang kaya gitu, membuat saya tidak terima. rasanya tersiksa sekali harus memakan atau meminum ramuan-ramuan itu. Meskipun saya tau tujuan ibu adalah baik dan mungkin ibu sudah kualahan dengan biaya pengobatan akhir-akhir ini yang membengkak, tapi please bu.... jangan suruh saya makan atau minum itu lagi... rasanya gak enak... 

Ya Allah... berilah hamba kesembuhan, dan bahagiakan ibu serta berikan ibu kesehatan dan rizki yang melimbah. Amin...

???

orang seperti apa aku ini? sama penelitian sendiri saja gak yakin... -_-

biopsi ginjal

Makin hari badan saya makin kerasa gak nyaman. selama difonis menderita syndrome neufrotic gajala2 kerusakan pada tubuh saya mulai terasa dan sangat mengganggu aktifitas. Hasil laboratorium terakhir menunjukan protein yang terbuang dari tubuh nilai'y besar yaitu 6,12 gr dari nilai normal nya dibawah 1gr. Berat badan juga naik drastis, 10 kg dalam waktu 3 hari hal itu dikarenakan cairan yang tidak terbuang dari tubuh. Mau gak mau saya harus nurut apa perintah dokter dan menambah dosis obat. Saat ini bagian perut sampai kaki masih lumayan bengkak meski sudah tidak sebengkak kemarenan karena dengan obat yang saya minum rupanya cukup membantu untuk membuang air seni. Saat minum obat saya bisa 3 menit sekali ke toilet untuk buang air seni. Waktu saya diopname di RS Graha Kedoya, Jakarta Barat, bukan hanya satu orang dokter yang memeriksa, namun ada tiga orang dokter lagi sebagai tim PDGH (Penyakit Dalam Ginjal Hipertensi).

Berkali-kali saya melakukan cek rutin, namun tidak menunjukan tanda2 kesembuhan. sampai akhirnya dokter menyuruh saya melakukan pengecekan trycolamus (pengecekan kadar obat yang cocok untuk tubuh saya). ternyata setelah didapatkan hasilnya, dokter bilang karena berat badan saya terlalu tinggi, maka dosis obat yang harus digunakan adalah 3x lipat dari biasanya. saya hanya bisa menghela nafas panjang ikhlas...ikhlas... Tiga kali saya melakukan tes dosis obat yang cocok, namun kondisi badan saya tidak ada perubahan yang terlihat. Diet yang saya lakukan juga tidak berhasil, karena cairan dan protein dalam tubuh saya sudah menumpuk dan harus dengan kesabaran yang tinggi untuk mengurangi'y.

Kata dokter saya sebaiknya di biopsi saja. Namun, kondisi badan yang masih bengkak dan ciran yang menumpuk, dokter belum bisa melaksanakan proses tersebut, saya masih masih harus melakukan diet protein agar cairan tubuh jadi berkurang. Entah apa itu biopsi dan akan diapakan tubuh saya nanti. saya cuma bisa berdoa semoga saya masih bisa menikmati kehidupan yang panjang dan sehat. Amin..

onet..onet..onet. pengusir penat

Penelitian yang tak kunjung usai... membuat saya kadang-kadang bengong gak ada kerjaan di lab. Nunggu hasil data penelitian yang gak keluar-keluar, bahkan kadang-kadang membuat cape nte puguh dan stress sendiri. Ada beberapa cara yang dipake buat mengusir penat, yaitu dengan menonton film korea di laptop, makan jajanan, becanda "ketawa gak berhenti2 seharian", bahkan saling ngebuli bareng temen-temen di lab.

Belakangan ini ada cara baru yang dipake buat mengusir penat, salah satunya bermain game. Mungkin buat sebagian orang ini terlalu biasa, tapi pas dicoba'n ternyata lumayan mengusir penat juga, dari pada bengong gak ada kerjaan mending main game. heheheh... 

Kali ini saya akan membagi cerita tentang sebuah game yang sekarang lagi diminati oleh saya dan teman2 satu lab. Game simpel dan bisa dimaikan oleh siapa saja.

Nama game'y adalah Onet. game ini di release oleh Chen Program Study dengan maksud untuk melatih ketangkasan otak pemainnya. Cara memainkan'y sangatlah mudah, kita hanya di minta untuk mencocokkan gambar pokemon dengan cepat. Kedengarannya game ini sangat gampang dalam memainkannya tapi ketika dimainkan agan akan mengalami kewalahan, apalagi buat teman2 yang bermasalah dengan penglihatan warna. hehehe..

Meskipun dibilang game cupu... tapi game ini lumayan buat pengusir penat klo lagi bosan. coba'n deh...^_^ dan game ini sudah menelan banyak korban loh (temen2 saya sendiri). semua berlomba-lomba memcetak score dan level tertinggi di HP orang lain. Oy, klo kamu tipe orang yang gampang kecanduan, sebaiknya jgn coba-coba ya.. soal'y game ini bikin ketagihan dan penasaran, kamu gak akan mau diem klo belum nyampe level yang paling tinggi..

EKOSISTEM MANGROVE DI PANTAI PULAU PARI, KEPULAUAN SERIBU JAKARTA

Disusun oleh :

Nyoman Alit W (C14110005), May Silvani N (C14110054), Risma Suryani (C14110067), Nurindah Rozi R (C14110085), Adel Christian S (C14110087), Febriana Rahmalia (C44110043), Slamet Achrodi (C44110048), Yoga Jannata S (C54110008), Mahesa Glagah A (C54110065), Pratiwi Dwi W (C54110072), Syahru Ramdhani (E34100007)

Asisten :

Casti Hasan Sanapi

DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2013

Mangrove merupakan bentuk teneman pantai estuasi atau muara sungai dan delta yang terletak di daerah tropis dan subtropis. Dengan demikian mangrove merupakan suatu ekosistem yang terdapat di antara daratan dan lautan. Mangrove akan membentuk hutan yang ekstensif dan produktif jika tumbuh pada kondisi lingkungan yang sesuai. Karena hidupnya didekat pantai maka mangrove sering juga dinamakan hutan pantai, hutan pasang surut, atau hutan payau. Spesies mangrove yang ditemukan di ekosistem pesisir pantai Pulau Pari dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1. Pengamatan biota mangrove yang ditemukan di Pantai Pulau Pari

Jenis Mangrove	Jenis Substrat	Tipe Perakaran	Daun	Bunga dan Buah	Biota Asosiatif
Rhizophora mucronata	Pasir berlumpur	Akar tongkat	Daun berwarna kuning kehijauan, berbentuk bulat meruncing.	Bunga berwarna kuning kehijauan. Buah (propagule) berbentuk memanjang serta berwarna hijau.	Gastropoda, Crustacea, Bivalvia,

Rhizophora mucronata merupakan pohon tinggi dengan akar tunggang yang biasanya abortif; akar lateral atau banyak. Tipe perakaran yaitu akar tunjang (Cane root). Batang berbentuk silinder, warna hampir hitam atau kemerahan, permukaan kasar atau kadang-kadang bersisik, dengan retak-retak melintang yang menonjol hampir melingkari batang. Daun melonjong, dengan titik-titik hitam yang terlihat pada permukaan bawah, warna hijau mengkilap di atas dan lebih pudar di bawah permukaan daun. 

Berikut ini merupakan klasifikasi taksonomis dari Rhizophora mucronata menurut Syah (2011) :

Kingdom   : Plantae (Tumbuhan)

Divisi         : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas         : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Ordo          : Malpighiales
Famili        : Rhizophoraceae 

Genus        : Rhizophora
Spesies     : Rhizophora mucronata

Berdasarkan hasil pengamatan, bunga masih dalam keadaan kuncup sehingga masih belum dapat dilihat dengan jelas bagian-bagiannya. Selain bagian bunga praktikan juga mengamati bagian propagul dari tanaman Rhizophora mucronata. 

Berdasarkan gambar tersebut terlihat bahwa terdapat tangkai yang berwarna hijau kecoklatan, bagian kelopak buah yang berwarna hijau, bagian propagul atau buah bentuknya bulat agak memanjang dan berwarna hijau kecokelatan dan bagian hipokotil yang berwarna hijau dengan bintil-bintil dan bentuk hipokotil yang seperti silinder yang memanjang. Biota-biota asosiasi yang ditemukan pada daerah mangrove selama pengamatan antara lain dari kelas gastropoda dan crestace.

Hutan mangrove adalah ekosistem yang unik dan berfungsi ganda dalam lingkungan hidup. Hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh lautan dan daratan, sehingga terjadi interaksi kompleks antara sifat fisika, sifat kimia, dan sifat biologi. Hutan mangrove termasuk salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan terdapat hampir di seluruh perairan Indonesia yang berpantai landai. Sebagai salah satu ekosistem yang unik, hutan mangrove merupakan sumberdaya yang potensial, karena mempunyai tiga fungsi pokok, yaitu fungsi ekologis, fungsi ekonomi, dan fungsi lain (pariwisata, penelitian, dan pendidikan). Meskipun demikian, hutan mangrove merupakan ekosistem yang sangat mudah rusak jika terjadi perubahan pada salah satu unsur pembentuknya, sehingga dikenal sebagai fragile ecosystem (Arief 2003).

Ekosistem mangrove juga merupakan suatu kawasan ekosistem yang rumit karena terkait dengan ekosistem darat dan ekosistem lepas pantai di luarnya (Nybakken 1988 dalam Arief 2003). Oleh sebab itu, hutan mangrove dapat dikatakan sebagai interface ecosistem, yang menghubungkan daratan ke arah pedalaman serta daerah pesisir muara. Banyak jenis hewan dan jasad renik yang berasosiasi dengan hutan mangrove. Di antara berbagai jenis hewan dan jasad renik, baik yang terdapat pada pantai hutan maupun yang menempel pada tanaman, sebagian dari daur hidupnya membutuhkan ingkungan mangrove (Arief 2003).

Beberapa jenis tanaman yang hidup pada ekosistem mangrove, yakni berturut-turut Avicenia (api-api) seperti A. marina yang tumbuh pada tanah berliat agak keras dan A. alba pada tanah yang lebih lembek serta Sonneratia (bakau). Disusul Bruguiera cylindrica (tancang) yang hidup pada tanah liat keras dan bila air pasang akan tergenang. Formasi selanjutnya oleh Rhizophora mucronata (bakau) dan Rhizophora apiculata (bakau) pada pantai agak basah dan berlumpur dalam. Selain itu, umumnya ditemui juga B. parviflra (tancang) dan Xylocarpus granatum (nyiri). Formasi berikutnya terdiri atas B. parviflora (tancang) yang hidup pada bekas tebangan Rhizophora dan dilanjutkan pada formasi akhir B. gymnorhiza (Arief 2001).

DAFTAR PUSTAKA

Arief A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Yogyakarta: Kanisius.

Arief A. 2003. Hutan Mangrove. Yogyakarta: Kanisius. 

Holqi TA. 2011. Analisis hubungan sifat fisik dan mekanik tanah pada kegiatan pengolahan tanah di PT Laju Perdana Indah, Sumatera Selatan. [Skripsi].  Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Kurwati N. 2002. Struktur komunitas gastropoda dan bivalvia pada ekosistem mangrove dan padang lamun di Gugus Pulau Pari, Kepulauan Seribu. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Nugroho, Agung Y. 2006. Pengaruh Media Semai dan Kadar Garam Air Siraman terhadap Pertumbuhan Propagul Rhizophora mucronata. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. 

Pamungkas AS. 2012. Keanekaragaman tumbuhan mangrove di Kawasan Cagar Alam Hutan Mangrove Leuweung Sancang Kec.Cibalong Kab. Garut. [Skripsi]. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Pratiwi R. 2006. Biota Laut : II Bagaimana mengkoleksi dan merawat biota laut. Oseana. XXXI : 2 (1-9). 

Prohati. 2012. Rhizophora mucronata Lam. http://www.proseanet.org. [12 April 2013].

Saefurahman. 2008. Distribusi, kerapatan dan perubahan luas vegetasi mangrove gugus Pulau Pari Kepulauan Seribu menggunakan citra formosat 2 dan landsat 7/etm+. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 

Syah C. 2011. Pertumbuhan tanaman bakau (Rhizophora Mucronata) pada lahan restorasi mangrove  di Hutan Lindung Angke Kapuk Provinsi Dki Jakarta. [Tesis]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Taqwa A. 2010. Analisis produktivitas primer fitoplankton dan struktur komunitas fauna makrobenthos berdasarkan kerapatan mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan Kota Tarakan, Kalimantan Timur. [Tesis]. Semarang : Pascasarjana Universitas Diponegoro.