Bawel tapi Penyayang

Dear si Bawel tapi Penyayang

Hai kamu yang selalu pulang larut ketika bekerja, yang selalu standbye ketika dipanggil kantor pas weekend, yang selalu menduakan aku dengan permesinan banker (ATM, Parabola, bahkan sinyal sellular, dll^^), yang selalu bersahabat dengan perjamuan (jamu2 herbal), yang selalu perhatian ke ibu dan keluarga, yang selalu bertannya apakah aku sudah makan atau belum dalam hampir 3x sehari, yang selalu mengingatkan aku untuk solat tepat waktu, yang selalu memarahiku dan khawatir ketika aku sakit, yang selalu mau mendengarkan segala keluahan ketika aku lelah dan bosan dengan pekerjaan maupun kesehatan ku, yang selalu tanpa absen menelponku disaat pulang kerja (selarut apapun) walaupun kita sama-sama lelah bekerja sepanjang hari dan menemani sampai aku terlelap, yang selalu pengertian dengan kondisi emosi dan fisikku, yang selalu menyayangi aku apa adanya. Semoga kelak Allah menyatukan kita dengan ikatan yang pasti dan suci. Amin... ^^

i'm back.... ^^

Sudah lama saya tidak menulis di blog ini. Apakabar semua? semoga kebahagiaan senantiasa membelenggu di kehidupan pembaca sekalian. Telah banyak moment yang saya lalui sejak terakhir saya menulis di blog ini. kehidupan yang penuh dengan hal yang membahagiakan, mengharuhkan, sampai dengan terasa berat untuk saya. Saya juga ingin berbagi moment bagaimana akhirnya saya bisa terlepas dari obat-obatan yang pernah saya ceritakan sebelumnya.

Kehidupan yang saya jalani membuat saya semakin banyak bersyukur, instrospeksi diri dan berusaha bersikap dewasa dalam menghadapi masalah. Saya harap tulisan saya nantinya dapat memberikan informasi kepada teman-teman pembaca sekalian. Saya akan mencoba menulis semampu saya dan berusaha memperbaiki bahasa yang saya sampaikan.

Salam hangat dan manis seperti candy.... ^^

sorry gak sengaja...

Sorry gak sengaja... aku curi-curi pandang pas kita lagi duduk dekatan, dan pas tiba-tiba kamu noleh ke arahku, aku malah buang pandangan jauh-jauh, Sorry gak sengaja... yang penting aku menjaga agar kamu tidak tau klo aku sedang memandangmu. 

Gak tau kenapa senang bisa berada dalam satu momen bareng kamu. Sorry gak sengaja.. aku mengharap kamu ada kitika kamu dan aku dalam ruang dan waktu yang sama. Aku panik klo kehabisan bahasan obrolan pas lagi berbincang sama kamu. Rasanya dimensi waktu berjalan cepat klo aku lagi sama kamu.

Ya ampun... beneran deh sorry gak sengaja... aku uring-uringan klo kamu gak ada ditempat biasa kita ketemu, dan gak sengaja juga aku mencari tau banyak hal tentang kamu. Aku menjadikanmu "Karena" dalam setiap "Kenapa" yang ada dibenakku.

Maaf, aku tidak sengaja...

untuk Cumil dan Riandy

Alangkah indahnya persahabatan jika di dalamnya terdapat saling nasihat tentang iman, pentingnya mengingat mati, memberi energi positif dalam melaksanakan hidup, serta beriman terhadap takdir Allah dan segala kebenaran dan kebaikan yang hakiki. Diri ini terasa terhibur dan juga digentarkan. Di hibur dengan cerita tentang indahnya surga, dan sama-sama memperbaiki diri agar dapat selalu berbuat kebaikan.

Begitu indah memiliki kalian yang dapat menegur dan menasihati saat diri ini berbuat kesalahan, bukan karena rasa benci, melainkan begitu cintanya sehingga tak bosan-bosannya mengingatkan akan kebenaran. Terkadang kita lupa, termakan oleh egoisme diri, merasa lebih dari yang lain, sehingga menaifkan sebuah kebenaran yang sebenarnya datang dari Allah SWT dan Rasul-Nya lewat lidahnya.

Begitu indah ada bersama kalian, yang mau ikut merasakan kegundahan dan kesedihan, ketika melihat yang lain jatuh dalam kubangan masalah, merasa kasihan, bukan kebencian hingga bergetar bibir menahan tangis dan kesedihan.

Saudaraku... ingatlah aku saya percaya kata-kata santun, sopan, penuh dengan motivasi, bernilai dukungan dan kontribusi positif dalam setiap langkah kebaikan. Akan menghadirkan sisi baik dalam hidup kita. Ada hal yang mempesona saat kita mampu memberikan kebahagiaan bagi yang lain.

Terimakasih untuk mu.. dan aku sangat merindukan mu...

finally.... indramayu im coming

keputusan yang begitu berat membuat gamang, galau, gundah tak berujung. semangat maju mundur, pikiran kalang kabut, emosi jiwa sudah diubun-ubun..

Pernyataan diatas adalah keadaan yang saya alami saat ini. Dipertengahan bulan yang suci dan penuh berkah ini. dengan tampang yang tenang dan berusaha tersenyum tersimpan begitu banyak hal yang membat saya bosan dan jenuh.. Otak seakan sudah dipenuhi dengan kata2 ibu yang menyuruh saya "CEPAT PULANG". terus tiba-tiba datang bom dengan kata "SKRIPSI BELUM DIKOREKSI" terus meledak dengan kepingan kata "LAPORAN KEUANGAN". hahaha lebay parah....

Saya pengen banget pulang kampung, karena sempet janji sama orang tua kalau selama bulan ramadhan full di rumah nenek di kampung penuh mangga Indramayu tercinta. Tapi berhubung lagi semangat2'y ngerja'n skripsi karena data udah keluar diawal bulan ramandhan, akhirnya saya berfikir tanggung dan mengerjakan terlebih dahulu.

Hampir tiap malam ibu menelpon dan menagih janji, "CEPAT PULANG". but i'm sorry mom...Pada saat itu saya berfikir klo saya pulang, skripsi bisa terlantar. Namun ditengah semangat itu ternyata malah dapet cobaan "SKRIPSI BELUM DIKOREKSI". Aduh... rasanya pengen ngabur aja pulang kampung dan tidur2'n sama becanda bareng keponakan2 yang lucu dirumah. Namun apa daya, saya malah diminta untuk membuat membuat laporan keuangan penelitian dosen. Saya cuma bisa menghelanafas dan senyum "Ikhlas...ikhlas..ikhlas..." itung2 nyari pahala dibulan ramadhan...

Tepat di hari ke 13 puasa saya berusaha menyelesaikan semua dengan santai tapi serius. tiap hari ke lab buat minta ditemenin ngerjain laporan sama kakak S2 dan sebagian temen2 1 pembimbing, bolak-balik rektorat karena laporannya masih banyak yang salah, dengan nafas yang tersengal2 dan kondisi berpuasa saya paksakan dan niatkan untuk menyelesaikan semua pada hari itu. dan SELESAI... HUUUUUUUUUUU...

Malamnya saya berpikir, lalu gmn dengan nasib skripsi saya ya? "Ah liat besok lah" (dalam hati) dan tidur zzzzzzzz....

Besoknya saya memberanikan diri bertemu dengan dosen, saya mau nunda perbaikan skripsinya setelah lebaran saja. Dan tau apa yang terjadi... Darrrrrr "ada balon meletus diruang dosen dan isinya ada AFGAN dan IQBAL CJR" hahaha... ngaco bgt sih... Saya malah dikasih honor atas kerja saya membantu membuat laporan keuangan udah gitu gede bgt lagi... Dan yang paling membuat saya seneng, saya diizinkan untuk PULANG KAMPUNG.... Alhamdulillah thank's bu dosen.... Ya Allah Engkau memang Maha Pemberi Rizki...
Apapun jadinya Skripsi saya nanti... yang penting saya bisa pulang kampung dulu....:)

Finally... besok saya pulang kampung... Indramayu... i'm coming

alhamdulillah Ramadhan

"Allahumma bariklanaa fii rajaba wa sya'ban wa baligna ramadhan"
(Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab, Sya'ban serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan)

Dengan nama Allah yang telah meletakan kasih sayang dan cinta dalam hati dan sampai saat ini telah menuahkan rindu yang samgat mendalam.
Ramdhan.. Saat aku tulis surat ini, betapa hati ini senantiasa sarat dengan rindu yang mendalam. Rindu yang mengharapkan kedatanganmu. Sejujurnya hati ini telah dipenuhi dengan cintamu dan sangat sulit dihilakna oleh yang lain. Begitu berkah bisa merasakan nikmatnya hidup bersamamu.
Ramadhan... ingin aku katakan bahwa aku selalu ingin memiliki mu, selalu berusaha sebisaku untuk mengisinya dengan sesuatu yang bermanfaat. Janganlah engkau sangsi dengan kesetiaanku.

Alhamdulillah Ramadhan... Semoga bisa menjalani ibadah pada saat ini dan masih bisa bertemu dengan Ramadhan selanjutnya. Amin..
*mamah Selamat menjalankan ibadah puasa, doakan skripsi teteh cepet beres ya dan cepet pulang kampung..:)

sebentar lagi hydrolisat'y siap saji ^_^

klo diliat dari judulnya you know lah... saya akan menulis tentang apa? yup.. saya lagi pengen bgt ngomongin penelitian. lagi on fire banget nih... sumpah 6 bulan yang membosankan, hidup saya hampir setiap hari nyium bau-bau aneh dan kadang-kadang bau'y suka ngikut kemanapun saya pergi (lebay), dari mulai jeroan kakap putih (punya Amoy&Choco), 9 ikan rucah yang sengaja dibusukin (punya Eska,Risa&Giri), sampai-sampai sampel saya sendiri yaitu daging lele cincang...haaa... "gimana mau nyari jodoh, orang baunya ngikut terus. hahahah".

dari begini.....

 terus selanjutnya begini...

dan berakhir seperti ini...

Hasil Ramuan Hidrolisat Protein ikan lele....

Tapi kali ini tahap penelitian saya sudah sampai ditahap pengujian, ya bisa dibilang tahap akhir lah... saya harus bener-bener mempertebal iman dan kesabaran, soalnya hasilnya suka ngaco dan jauh bgt sama data literaturnya. Buat bahan, hidrolisis, nyaring, uji, salah lagi dan ngulang lagi, pokoknya itu-itu aja yang selama ini saya kerjakan. Tapi alhamdulillah akhirnya nemu juga formulasi yang tepat dan cocok, jadi tinggal uji-uji aja. Dan berhubung saya sudah bosan karena klo kerja sendiri saya suka boros karena kurang terampil, so cara mudah selanjutnya adalah masukin sampel lagi. hehehe... jadi saya tinggal nunggu hasil'y keluar aja, terus nulis skripsweet (Skripsi), seminar, sidang, LULUS (Amin ya Allah...^^)